Membuat USB Disk Darurat Saat Kompi Kena Virus
Table of Contents

Hey kamu, kita ketemu lagi. :)
Saya akan pakai istilah "kompi" dalam tulisan ini yang berarti komputer atau PC, baik itu PC meja (PC desktop) atau laptop. Saya juga menyebut "USB disk" yang berarti USB flash disk yang biasa kita pakai.
Seringkali meski sudah memasang anti-virus, kompi kita di rumah, sekolah, kantor tetap saja kena virus atau malware. Beberapa kasus bahkan sampai membuat kompi itu tidak dapat digunakan. Kalau kita menjalankan antivirus portable (yang tidak perlu di-install) lewat USB disk saat kompi atau Windows-nya sudah kena virus (virusnya aktif di memory) biasanya anti-virus portable itu akan ditulari juga atau bahkan dihapus oleh si virus atau proses pembersihan tidak berjalan dengan baik karena si virus sudah jalan dan aktif di memory. Tetapi jika Windows-nya saja error karena virus dan tidak dapat masuk ke Windows, bagaimana USB disk dapat kita jalankan?
Cara efektif untuk membersihkan virus di kompi yang terkena virus adalah menjalankan antivirus langsung dari USB disk dan tidak masuk ke Windows. Jadi saat kompi yang terkena virus itu belum dinyalakan, colok deh USB disk yang sudah kita racik dengan antivirus di dalamnya. Nyalakan kompi dan atur BIOS supaya boot dari USB disk (bukan dari Windows). Jalankan antivirus yang ada di USB disk untuk membersihkan drive C: yang terkena virus (biasanya Windows dipasang di drive C:).
Ini saya lakukan sendiri untuk kompi saya atau kompi orang lain yang meminta bantuan saya.
Di dalam USB disk darurat racikan kita nanti selain ada antivirus juga akan kita masukkan tool atau software berguna untuk urusan membuat partisi di harddisk. Ini berguna untuk harddisk baru atau harddisk lama yang akan dipasangi OS misalnya Windows atau Linux. Juga akan kita masukkan tool untuk mem-backup seluruh isi kompi termasuk Windows-nya. Ini berguna jika kompi lama isinya mau diamankan atau disimpan dulu misalnya ke harddisk eksternal lalu dipindahkan ke harddisk baru. Setelah dipindahkan maka harddisk baru isinya akan sama persis dengan harddisk lama termasuk Windows-nya dan semua software yang terpasang siap dijalankan.
Jangan kuatir, jika kamu bukan teknisi dan tidak paham dengan urusan membuat partisi atau backup seluruh isi harddisk untuk dipindahkan ke harddisk lain, maka yang kamu kerjakan nanti hanya bagian memasang antivirus-nya saja. Memasang tool yang lainnya bisa kamu lewati.
Langkah-langkahnya
Software pertama yang kita perlukan adalah YUMI. YUMI singkatan dari "Your Universal Multiboot Installer". YUMI adalah utility gratis yang ukurannya kecil (tidak sampai 2 MB). Cuma satu buah file dan tidak perlu di-install, langsung dijalankan alias portable. Versi terbaru YUMI dapat kamu download di_sini.
Karena versi YUMI yang saya download saat ini adalah versi 2.0.4.7 maka nama filenya adalah "YUMI_2.0.4.7.exe".
YUMI ini yang akan membuat USB disk kamu dapat dipakai untuk boot dan menjalankan software utility atau tool langsung dari USB disk. Jadi kompi kamu saat dinyalakan bukan masuk ke drive C: lalu menjalankan Windows tetapi masuk ke drive tempat USB disk berada dan menjalankan sistem operasi atau OS yang dipasang oleh YUMI lalu YUMI akan menampilkan menu untuk mempersilakan kamu memilih tool mana yang mau dijalankan. Ada beberapa tool sejenis YUMI namun YUMI tetap favorit saya karena selalu diupdate oleh pembuatnya (PendriveLinux), andal, dapat digunakan untuk beberapa file ISO sekaligus (makanya ada kata "multiboot") dan tampilan hasil racikan YUMI dapat kita ubah sesuai selera.
Utility pertama yang akan kita download adalah antivirus yaitu Kaspersky Rescue Disk. Ini adalah versi Kaspersky Anti-Virus dalam bentuk file ISO. Gratis disediakan oleh Kaspersky untuk didownload. Mengapa rescue disk dari Kaspersky yang kita pakai bukan dari Avast misalnya atau antivirus yang lain? Karena Kaspersky Anti-Virus adalah antivirus terbaik. Silakan download Kaspersky Rescue Disk versi paling baru di_sini. Nama file hasil download biasanya adalah "kav_rescue_10.iso". Ganti namanya menjadi "Kaspersky_Rescue_Disk.iso". Pakai underscore jangan pakai spasi. Kalau pakai spasi nanti bermasalah saat dibaca oleh YUMI.
File ISO ini sebenarnya adalah..apa ya gampangnya..file yang dirancang untuk di-burn ke keping CD-R atau DVD-R jadi nanti dapat langsung boot dari CD atau DVD dan software di dalamnya dijalankan langsung dari CD atau DVD itu tanpa masuk ke Windows. Tetapi dengan bantuan YUMI, file ISO ini dapat kita jalankan langsung dari USB disk jadi gak perlu repot-repot di-burn ke CD atau DVD.
Jika tujuan kamu hanya membuat USB disk darurat untuk membersihkan virus saja maka utility-utility lainnya yang akan kita download di bawah ini tidak perlu kamu download. Utility atau tool di bawah ini berguna untuk para teknisi atau orang-orang yang sudah mengerti dan biasa menggunakan utility seperti ini.
Utility kedua yang akan kita download supaya USB disk darurat yang kita racik lebih berguna adalah Minitool Partition Wizard. Ini utility untuk urusan partisi misalnya membuat pastisi di harddisk yang baru dibeli atau membuat partisi kedua di harddisk yang sudah ada partisinya dan Windows-nya, menghapus partisi yang sudah ada, dll. Silakan download di_sini. Jika sudah didownload, silakan ektrak dan ganti nama file ISO-nya. Karena versi yang saya download adalah versi Pro Ultimate 10.2.1 maka namanya saya ganti menjadi "Minitool_Partition_Wizard_Pro_Ultimate_v10.2.1.iso" supaya lebih informatif. Nama filenya jangan pakai spasi ya.
Utility ketiga yang sebaiknya kamu download juga yaitu Acronis True Image. Ini tool bagus untuk melakukan disk cloning. Disk cloning itu misalnya mengcopy isi sebuah harddisk (misalnya di kompi lama) ke harddisk lain di kompi lain atau harddisk baru di kompi lama, yang hasil copy-nya sama persis termasuk OS-nya misalnya Windows 10 ikut pindah dan siap dipakai. Silakan download di_sini. Jika sudah didownload, silakan ekstrak dan ganti nama file ISO-nya misalnya menjadi "Acronis_True_Image_2017_v21.0.iso" karena versi yang saya download saat ini adalah versi 21.0. Ingat nama filenya juga pakai underscore, jangan pakai spasi.
Jadi sekarang saya punya 4 buah file yaitu:
YUMI_2.0.4.7.exe
Kaspersky_Rescue_Disk.iso
Minitool_Partition_Wizard_Pro_Ultimate_v10.2.1.iso
Acronis_True_Image_2017_v21.0.iso
Letakkan semua file itu di folder yang sama. Buat saja sebuah folder baru di destop misalnya namanya "BOOT" lalu masukkan keempat file itu ke dalam folder "BOOT". Supaya mudah saja. Nah sekarang saatnya meracik USB disk kita.
Siapkan USB disk yang akan dipakai. Tidak perlu ukuran besar, yang 1 GB juga cukup. Tapi sebaiknya minimal 2 GB. Pastikan USB disk-nya masih berfungsi dengan baik, jangan yang sudah error kamu pakai. Karena USB disk ini nanti akan diformat dan semua file di dalamnya akan lenyap jadi pastikan kalau ada file-file didalamnya yang masih kamu perlukan, silakan dicopy dulu di tempat lain.
Jalankan YUMI. Muncul jendela "License Agreement". Klik tombol "I Agree" untuk masuk ke layar berikutnya.

Di bagian "Step 1: Select the Drive Letter of Your USB Device" silakan pilih drive dimana USB disk yang kamu colok berada. Di kompi saya ada di drive F: dan YUMI mengenali nama USB disk saya yaitu "ALWI 14GB FAT32 FDD". Meski USB disk yang saya gunakan kapasitasnya 16GB namun setelah diformat dan siap dipakai memang cuma sekitar 14GB dan YUMI menulis 14GB. Jadi tidak apa-apa. Di sebelah kanan, berikan centang di depan "FAT32 Format". Setelah diberi centang, tulisannya berubah menjadi "We Will FAT32 Format".

Selanjutnya di bagian "Step 2: Select a distribution" silakan pilih "Kaspersky Rescue Disk (Antivirus Scanner)".

Beri centang di depan "Show All ISOs!" lalu klik tombol "Browse" dan pilih file "Kaspersky_Rescue_Disk.iso". Klik tombol "Create".

Muncul jendela peringatan dan pemberitahuan apa saja yang akan dilakukan YUMI. Klik tombol "Yes".

Sekarang YUMI bekerja menambahkan Kaspersky Rescue Disk ke dalam USB disk kamu. Tunggu saja sampai muncul jendela "Process Complete" lalu tekan tombol "Next".

Muncul jendela pertanyaan "apakah mau menambahkan ISO lagi?". Jika kamu hanya ingin membuat USB disk darurat untuk membersihkan virus saja maka sampai di sini sudah selesai jadi klik "No". Karena saya ingin menambahkan utility lainnya maka saya klik "Yes".

Di bagian "Select a Distribution", pilih "Try Unlisted ISO (GRUB)"

lalu klik tombol "Browse" dan pilih file "Minitool_Partition_Wizard_Pro_Ultimate_v10.2.1.iso". Klik tombol "Create" dan seterusnya sampai selesai. Muncul lagi pertanyaan "apakah mau menambahkan ISO lagi?". Klik "Yes".
Lakukan langkah yang sama seperti di atas tetapi kali ini untuk file "Acronis_True_Image_2017_v21.0.iso". Muncul lagi pertanyaan "apakah mau menambahkan ISO lagi?". Klik "No" karena tidak ada lagi file ISO yang mau kita tambahkan.
Di bagian akhir muncul jendela "Thanks for using YUMI". Klik tombol "Finish" dan selesai.
Menggunakan USB Disk Hasil Racikan
Colok USB Disk di kompi kamu. Nyalakan kompi. Saat kompi sedang boot biasanya ada tulisan di layar untuk menekan tombol F12 jika ingin mengganti urutan boot. Tekan saja F12. Tekan terus sampai muncul menu berisi daftar pilihan. Di kompi saya seperti gambar di bawah ini.

Di beberapa kompi termasuk kompi saya, meskipun ada beberapa pilihan USB di menu utama, ternyata pilihan USB flash disk yang saya colok di kompi saya ada di dalam kelompok "Hard Disk". Lumayan membingungkan. Di kompi kamu juga mungkin seperti itu tetapi mudah-mudahan di kompi kamu menunya lebih jelas ya.

Saya pilih "USB-HDD0 : Philips USB Flash Drive" lalu tekan Enter dan kompi saya pun boot dari USB disk.
Muncul layar YUMI menampilkan menu untuk dipilih. Pilih "Antivirus Tools" lalu Enter.

Di layar berikutnya pilih "Kaspersky_Rescue_Disk" lalu Enter.

Kaspersky Rescue Disk berjalan. Silakan lakukan scan drive C: yang terkena virus untuk dibersihkan. Semoga berhasil.
Mengubah Tampilan YUMI
Kalau kamu mau sedikit repot, tampilan USB disk hasil racikan yang dibuat oleh YUMI dapat kamu ubah sesuai selera. Minimal mengganti gambar latar belakang menu utama.
Untuk mengganti latar belakang menu utama (menu depan), buatlah gambar ukuran 640x480 menggunakan pengolah gambar yang biasa kamu pakai misalnya Paint.net, GIMP, Photoshop atau yang lain. Simpan dalam format PNG dan beri nama "yumi.png". Lihat di dalam USB disk hasil racikan ada folder "multiboot". Di dalam folder ini ada file "yumi.png". Hapus file ini dan gantikan dengan yumi.png yang tadi kamu buat.
Untuk mengganti tulisan "https://www.pendrivelinux.com" di bawah menu menjadi "Pilih pakai panah atas/bawah lalu Enter" dan mengganti tulisan "Your Universal Multiboot Integrator" menjadi "ALWI JANDON BOOT DISK 2017" silakan edit file syslinux.cfg pakai Notepad. Ini file teks biasa.
Sekarang tampilan menu depan menjadi seperti di bawah ini.

Jangan lupa untuk mengedit file antivirus.cfg di dalam folder "menu" supaya teks "https://www.pendrivelinux.com" juga berubah menjadi "Pilih pakai panah atas/bawah lalu Enter".
Cara mudah mengedit file cfg adalah ganti dulu ekstensinya menjadi txt lalu edit pakai Notepad. Simpan. Ganti lagi ekstensinya menjadi cfg seperti semula.
Alternatif Jika Muncul Pesan "databases are corrupted"
Mungkin kamu menemukan situasi yaitu saat USB Disk hasil racikan YUMI dipakai dan Kaspersky Rescue Disk dijalankan, muncul pesan error "Databases are corrupted" dan Kaspersky Rescue Disk tidak mau melakukan scanning. Meski ini jarang terjadi namun jika pesan error ini muncul lagi dan muncul lagi meskipun kamu sudah membuat ulang Boot Disk menggunakan YUMI, kamu bisa pakai utility alternatif yang disediakan oleh Kaspersky yaitu "Kaspersky Rescue Disk to USB". Utility ini tidak dapat membuat multiboot seperti YUMI, hanya bisa membuat boot disk untuk Kaspersky Rescue Disk saja. Jika tujuan kamu hanya membuat emergency boot disk yang berisi Kaspersky Rescue Disk saja maka utility ini sudah cukup.
Silakan download "Kaspersky Rescue Disk to USB" di_sini. Ini utility portable atau tidak perlu di-install, langsung dijalankan saja.
Setelah hasil download diekstrak, jalankan file "rescue2usb.exe". Jangan lupa USB flash disk kamu di-quick format dulu ya. Klik tombol "Browse" dan pilih file "Kaspersky_Rescue_Disk.iso" lalu tekan tombol "START". Mudah sekali.

Setelah selesai, silakan colok USB Disk kamu di kompi, restart kompi, tekan F12 untuk memilih boot dari USB Disk dan Kaspersky Rescue Disk pun berjalan. Lakukan scanning drive C: yang terkena virus.
Have fun.
Semoga catatan ini berguna buat kamu. Jika bermanfaat buat kamu, sisihkan waktu untuk menulis komentar di bawah. Terima kasih.
Posting Komentar